S1 - Desain Komunikasi Visual

Universitas Pembangunan Jaya Akreditasi B

Tentang Program Studi

Yuk, cari tahu tentang S1 - Desain Komunikasi Visual di Universitas Pembangunan Jaya

Desain Komunikasi Visual (DKV) ialah program studi yang biasanya ditawarkan di jurusan seni dan desain, dan berfokus pada pengembangan keterampilan teknis dan pemahaman estetika untuk menciptakan karya seni yang berkualitas tinggi.

Program Studi DKV UPJ memiliki keunikan yang menjadi ciri khas sebagai berikut:

Desain Grafis: Desain grafis merupakan salah satu warna khas Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Jaya. Desain grafis merujuk pada proses menciptakan dan menyusun elemen visual, seperti gambar, teks, dan ilustrasi, untuk mengkomunikasikan ide, informasi, atau pesan secara visual. Desain grafis melibatkan penggunaan perangkat lunak desain, teknik ilustrasi, fotografi, tipografi, dan komposisi untuk menciptakan karya visual yang menarik dan efektif.
Identitas Visual & Periklanan: Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Jaya memiliki warna khas pada Perancangan Identitas visual & Periklanan. Identitas visual, juga dikenal sebagai identitas merek atau identitas korporat dan UMKM, merujuk pada representasi visual yang konsisten dari suatu perusahaan, organisasi, produk, atau merek. Identitas visual dirancang untuk mencerminkan kepribadian, nilai, dan misi suatu entitas, serta membantu membedakannya dari yang lain. Sedangkan Periklanan adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk mempromosikan produk, layanan, merek, atau ide kepada khalayak yang ditargetkan. Tujuan utama periklanan adalah untuk menciptakan kesadaran, mempengaruhi persepsi, dan mendorong tindakan yang diinginkan dari konsumen melalui media cetak dan digital.
Desain Multimedia: Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Jaya memiliki warna khas lainnya yaitu desain multimedia. Desain Multimedia merujuk pada proses menciptakan elemen-elemen visual, audio, dan interaktif yang digunakan dalam konteks digital dan media interaktif. Ini melibatkan penggabungan berbagai media seperti teks, gambar, grafis, audio, video, animasi, dan interaktivitas untuk menciptakan pengalaman yang kaya dan menarik. Desain multimedia biasanya digunakan dalam pengembangan konten interaktif seperti situs web, aplikasi mobile, presentasi, animasi, permainan komputer, e-learning, dan banyak lagi. Tujuan utama desain multimedia adalah untuk menyampaikan informasi, menghibur, atau memberikan pengalaman interaktif kepada pengguna.
Desain Interaktif: Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Jaya memiliki warna khas peminatan keilmuan seperti Desain media interaktif. Media interaktif merujuk pada media yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara aktif dengan konten yang disajikan. Dalam media interaktif, pengguna memiliki kontrol atas pengalaman mereka dan dapat berpartisipasi dalam navigasi, manipulasi, atau respons terhadap elemen-elemen media. Contoh media interaktif termasuk situs web interaktif, aplikasi mobile, permainan komputer, presentasi multimedia, e-learning, video interaktif, dan banyak lagi. Pengembangan media interaktif melibatkan pemahaman tentang desain antarmuka pengguna, pemrograman, animasi, teknologi interaktif, dan prinsip pengalaman pengguna.
Desain & Budaya Urban: Desain & budaya urban mengacu pada pendekatan desain yang mempertimbangkan aspek budaya dan konteks perkotaan. Ini melibatkan pemahaman dan pengakuan terhadap aspek budaya, sejarah, identitas, dan kebutuhan masyarakat yang mendiami lingkungan perkotaan. Desain budaya urban memberikan perhatian khusus pada dimensi sosial, budaya, dan identitas dalam merancang kota. Dengan mempertimbangkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat perkotaan, desain budaya urban berusaha menciptakan ruang yang mengakomodasi dan memajukan keanekaragaman dan kehidupan budaya kota

Visi:

Menjadi program studi yang Unggul dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang urban development dan urban lifestyle secara khusus dalam infrastruktur kota berkelanjutan, serta membentuk manusia Jaya sebagai lifelong learner yang bermartabat dan berintegritas, yang memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Misi:

Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas di tingkat Sarjana dan Pasca Sarjana dalam lingkup desain komunikasi visual di bidang kajian urban bersifat kolaboratif dan multidisplin untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan mampu memberikan solusi inovatif dan kreatif.
Menghasilkan penelitian yang unggul terutama di bidang kajian urban dan diakui di tingkat nasional maupun internasional di bidang desain komunikasi visual.
Memberikan impak terhadap masyarakat umum dan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) melalui karya dan praktik profesional di bidang desain komunikasi visual.
Menjadi tempat untuk menumbuhkembangkan manusia Jaya yang berintegritas, profesonal, dan mempunyai jiwa pembelajar sepanjang hayat (lifelong learner) yang memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Kompetensi:

Mampu membuat karya desain grafis melalui ide dan gagasan yang konseptual, mengidentifikasi, membuat analisa visual dan menerapkan metodologi desain melalui media cetak dan media digital sesuai dengan client brief design serta dapat menerapkan prinsip desain, tata letak, tipografi dan visual/perupaan melalui berbagai jenis aplikasi grafis /perangkat lunak untuk membuat karya desain komunikasi visual.
Mampu menyusun gagasan perupaan yang dituangkan dalam konsep perancangan komunikasi visual, dengan melalui: mengidentifikasi, menganalisis sehingga menghasilkan suatu keputusan desain yang dapat dikembangkan menjadi model perancangan dalam menyampaikan pesan komunikasi yang tepat sasaran;
Mampu menjadi pencipta atau penyedia gambar ilustrasi secara konseptual demi memperjelas maksud suatu tulisan tertentu serta membuat ilustrasi sebagai daya Tarik untuk kebutuhan media cetak maupun media digital.
Mampu mengembangkan bentuk perupaan dalam menjawab permasalahan komunikasi visual dengan mengorganisasi penataan unsur rupa (visual), serta unsur pendukung lainnya seperti suara, durasi (waktu), sistem interaksi dan yang terkait dengan persepsi pengindraan manusia lainnya, melalui penciptaan hierarki informasi dan representasi simbolis dalam membangun pemaknaan citra sesuai dengan tujuan komunikasi pesan yang diharapkan.
Mampu merumuskan pertimbangan kebijakan dalam menyusun gagasan kreatif, strategi media dan evaluasi karya desain komunikasi visual dengan metode penelitian serta mampu menyusun perencanaan bisnis (business plan) di bidang desain komunikasi visual baik In house design maupun agensi periklanan.
Mampu membuat hasil perancangan komunikasi visual yang berbasis teknologi digital multimedia baik melalui media berbasis waktu maupun yang berbasis interaktif dalam memenuhi kebutuhan berdasarkan pesan komunikasi maupun sebagai suatu bentuk ekspresi.
Mampu membuat perancangan untuk kebutuhan pameran secara konseptual baik melalui teknis 2D dan 3D yang dapat diaplikasikan pada media cetak maupun media digital.
Mampu melakukan pengajaran dan penelitian di bidang kelimuan desain komunikasi visual

Capaian Pembelajaran:

Mampu menafsirkan nilai-nilai agama dan moral serta menunjukkan sikap religius dan kemanusiaan yang tinggi dalam menjalankan tugas berdasarkan etika dan moral.
Mampu meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila dengan menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air.
Mampu mengembangkan diri dan beradaptasi di lingkungan kerja, serta menghasilkan rancangan yang kreatif, inovatif, dan profesional dengan menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik, menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri, dan menerapkan nilai-nilai Jaya seperti integritas, adil, komitmen, dorongan berprestasi, dan intrapreneurship.
Mampu mengkombinasikan konsep ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan masyarakat dan kawasan urban.
Mampu menggabungkan teknologi secara bijaksana dengan memperhatikan keseimbangan alam dan lingkungan, serta menerapkan kreativitas dalam prosesnya untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Mampu menghubungkanpengetahuan yang cukup dalam hal elemen dan prinsip desain, termasuk dalam hal gambar, warna, tipografi, tata letak, komposisi, serta produksi dan teknologi produksi desain komunikasi visual.
Mampu menyimpulkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; serta mengevaluasi implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni.
Mampu mengatur kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam penyelesaian masalah di bidang keahliannya; serta mampu menyimpulkan keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
Mampu menghubungkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya; bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pembelajaran secara mandiri; serta mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Mampu membuat menciptakan karya desain grafis yang baik melalui media cetak dan digital dengan menerapkan prinsip desain yang benar dan metodologi desain yang tepat untuk memenuhi kebutuhan klien atau pengguna.
Mampu mengkreasikan konsep desain komunikasi visual melalui identifikasi, analisis, dan pengambilan keputusan desain yang tepat untuk disampaikan melalui model perancangan.
Mampu menciptakan karya komunikasi visual dalam bentuk cetak atau digital yang bersifat statis, dinamis, maupun interaktif dalam 2 atau 3 dimensi dengan mengorganisasikan unsur rupa dan unsur pendukung lainnya untuk menciptakan penyampaian pesan yang efektif.